Cagar Budaya Rambut Monte, Larung Kambing dan Ikan Dewa

Candi Rambut Monte adalah situs yang berada di Kabupaten Blitar perbatasan dengan Kabupaten Malang, Jawa Timur.seperti yang saya tulis di pasangmata.detik.com Situs ini berupa candi dan sumber mata air yang besar dalam satu kawasan, Rambut Monte berada di Desa Krisik, Kabupaten Blitar, banyak kisah legenda yang beredar, mulai dari larangan berenang hingga larangan merubah aturan dalam larung sesaji. 

    - Rambut Monte Situs Yang Di Keramatkan Warga Blitar

Mengutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Blitar, pengunjung tidak diperbolehkan berenang di area telaga yang berisi Ikan Dewa. Ada kolam tersendiri yang disediakan bagi para wisatawan yang ingin berenang atau menikmati air jernih di kawasan wisata alam Rambut Monte.
Dikisahkan juga bahwa didalam kolam sumber rambut monte terdapat ikan sengkaring atau ikan dewa, ikan tersebut hingga saat ini dipercaya oleh masyarakat sebagai ikan penunggu sumber tersebut banyak larangan yang tidak boleh di langgar oleh siapapun, salah satunya adalah mengambil atau membunuh ikan dewa, jika itu terjadi, malapetaka atau sial akan diterima oleh si pelanggar pantangan tersebut.

   -Tradisi Larung Wedhus Kendhit
Larung Wedhus Kendhit adalah tradisi memberikan sesaji kepada Dahyang penjaga sumber mata air yang berupa kambing berwarna belang, dikisahkan oleh beberapa warga, bahwa dulu era Presiden Soeharto tahun 90-an, pernah ada yang merubah tradisi Larung Wedhus Kendit yang kepala, tulang dan ekornya dimasukan ke telaga agar dimakan ikan Sengkaring, oleh pemimpin desa diganti menjadi kambing biasa yang dibungkus kepalanya dengan kain kafan. Seminggu setelah diadakanya ritual tersebut si pengganti itu meninggal, menurut pengkisah meyakini kejadian tersebut disebabkan karena perubahan terhadap ritual.

   -Ikan Dewa Dan Dahyang Monte
Ikan dewa yang dipercaya sebagai murid dari Mbah Monte menjadi hewan yang keramat disana, Ikan Sengkaring ini diberi makan melalui larung sesaji, semua kegiatan desa seperti nyadran, selametan, larung sesaji diawali dari candi hingga kolam sumber Rambut Monte, kegiatan ini dilakukan dengan adat Jawa Kuno yang sudah ada sejak turun temurun.

Dalam kepercayaan masyarakat, Sumber air dan Candi disebut sebagai dahyang atau danyang yang artinya adalah sesepuh yang sudah meninggal atau tiada tetapi nasihat dan penjagaannya masih ada.

Menurut Gus Muwaffiq, Dahyang adalah sosok yang keramat, bersih hatinya sehingga menjadi rujukan atau pitakon masyarakat sekitarnya.

   - Candi Rambut Monte, Relief Dan Asal Usulnya

Candi ini dikisahkan oleh peneliti ada sejak zaman awal mojopahit, berupa bebatuan andesit yang ditumpuk dan diukir, Penggambaran reliefnya didapati bentuk manusia raksasa yang sedang merangkak disebut butho yang memiliki rambut tebal dan gimbal sebagai perumpamaan monte dalam bahasa Jawa. Rambut Monte berasal dari ilustrasi raksasa yang memiliki rambut gimbal. Relief tersebut terdapat diujung candi Situs Rambut Monte.

Mengenai sumber mata air yang biru itu bisa juga nama Monte berasal dari sumber mata air yang bergelimang dan berkilauan mirip berlian.

Candi Rambut Monte merupakan peninggalan kerajaan Majapahit, relief yang sangat menonjol adalah sosok raksasa atau butho berambut gimbal yang sedang merangkak. Dituturkan oleh juru kunci bahwa Beberapa bagian dari candi sudah hilang tidak utuh lagi. 

Kegiatan selo atau sedekah bumi disini diawali dengan perhelatan wayang, tayub dengan busana khas Jawa. Biasanya kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Desa dan diikuti oleh dinas pemerintahan terkait.

   -Nilai Positif Dari Tradisi Kuno Dalam Menjaga Situs Rambut Monte
Nilai yang bisa dipetik dari Kisah Situs Rambut Monte ini adalah upaya yang serius dari warga sekitar untuk menjaga kelestarian alam berupa sumber mata air, bukan hanya Sumber Rambut Monte saja yang dijaga, tidak jauh dari sini juga ada Sumber Dandang yang amat dijaga kelestariannya oleh Masyarakat. 

Efek positif yang didapat dari menjaga mata air ini adalah masyarakat tidak akan kekurangan air bersih untuk kebutuhan hidupnya. 

Bukan hanya Situs Rambut Monte saja yang dijaga, tetapi kelestarian makhluk hidup di kolam sumber tersebut juga dilindungi oleh mereka. 

Jika kalian kesini, aksesnya cukup mudah, melewati jalan beraspal dan muat untuk mobil, didalam wisata ini juga terdapat fasilitas penunjang seperti musholla, tempat berkemah dan warung-warung makanan.

Posting Komentar

0 Komentar