Candi Bajang Ratu Majapahit

Kerajaan Majapahit, merupakan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah ASEAN, Kerajaan yang berpusat dj Mojokerto ini berkembang antara abad ke-13

Lahir setelah Kerajaan Singhasari, Majapahit lahir dan dibesarkan oleh pendirinya, Raden Wijaya. Kerajaan ini bukan sekedar entitas politik; kerajaan ini merupakan pusat pembelajaran budaya dan pembangunan infrasturuktur yang maju kedepan. 

Pada puncak kejayaannya, Kerajaan Majapahit memperluas pengaruhnya ke wilayah yang luas, meliputi wilayah yang sekarang disebut Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.kerajaan yang mayoritasnya menganut Hindhu-Budha ini meninggalkan banyak jejak, salah satunya adalah Candi Bajang Ratu.

Dikutip dari laman resmi Kabupaten Mojokerto, (mojokertokab.go.id) ini menjelaskan bahwa ; Gapura Bajang Ratu atau juga dikenal dengan nama Candi Bajang Ratu adalah sebuah gapura atau candi peninggalan Majapahit yang berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Mengenai fungsi candi, diperkirakan bahwa Candi Bajangratu didirikan untuk menghormati Jayanegara. Dasar perkiraan ini adalah adanya relief Sri Tanjung di bagian kaki gapura yang menggambarkan cerita peruwatan. Relief yang memuat cerita peruwatan ditemukan juga, antara lain, di Candi Surawana. Candi Surawana diduga dibangun sehubungan dengan wafatnya Bhre Wengker (akhir abad ke-7).

Candi Ini terletak di desa Temon, Trowulan Mojokerto, jika kalian kesana, tempatnya hanya buka hingga jam 4 sore, jadi jika kalian kesana, saya sarankan pagi atau siang biar puas menjelajahi besarnya candi.