Dulu sebelum berpisah dengan Kabupaten Mojokerto, Sinoman menjadi bagian dari Kerajaan Mojopahit dan kadipaten Japan, kini berdiri sendiri menjadi bagian dari kota Mojokerto.
Punden Mbah Aji ini terkenal sebagai Punden Keramat, menurut pemelihara Makam, dahulu didekat Punden Mbah Aji ini terdapat pohon besar berupa beringin yang tumbang dan berdiri sendiri.
"Dulu disini ada pohon besar Mas, tiba-tiba saja roboh/tumbang, seperti dicabut akarnya, keesokan harinya, pohon tersebut berdiri sendiri lagi, seperti tidak tercabut, kejadian tersebut hanya satu malam" Ujar Mbah Pemelihara Makam.
"Di akhir waktu pohon itu roboh, dan tidak mau berdiri lagi, sehingga dibersihkam oleh warga sekitar, hingga kini, tidak ada lagi pohon, tinggal punden ini".lanjut Mbah Penjaga Makam.
Setelah ngobrol dengan penjaga makam penulis sempatkan untuk berdoa sejenak dan lanjut pulang.
Oh ya, menurut penuturan warga yang kebetulan menunjukkan arah saya yang kesasar, punden tersebut namanya Mbah punden Boto Putih, nama Mbah Aji juga belum diketahui pasti validitasnya.
0 Komentar