Kiai Abdul Jalil dan Kiai Abdur Rohim

2 Kiai diatas disebut sebagai Sesepuh desa Sugeng, Sugeng adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, sebelum saya kesana, saya tidak sengaja mampir di warung makan milik Pak Mudin daerah setempat, Mudin adalah tokoh Agama di wilayah Desa, beliau ketika itu berada di warung tempat saya makan. 


Pak Mudin juga membantu saya menunjukkan jalan menuju Goa Jorongan atau ada yang bilang juga Goa Jorogan, letak goa tersebut di bawah, dialiri air, dan dihuni oleh beberapa kelalawar dan laba-laba.

Goa Jorongan dipercaya sebagai punden kramat desa Sugeng, menurut warga sekitar, Goa Jorongan adalah tempat persembunyian Kiai Abdul Jalil dan Kiai Abdul Rohim dari kejaran penjajah. Beliau berdua adalah prajurit Pangeran Diponegoro yang sedang menyelamatkan diri dari kejaran penjajah.


Dikisahkan juga bahwa Goa Jorongan sendiri sudah ada sejak dahulu kala, jauh sebelum 2 Tokoh Laskar Diponegoro Babad Desa Sugeng. 

Menurut kisah yang saya baca dan kisah itu dibenarkan juga oleh warga sekitar maka, bahwa nama desa Sugeng itu diambil dari kata Asu Ageng, yang menjaga wilayah lereng penanggungan, arti lain dari sugeng juga keselamatan, setelah pernah dihuni masyarakat majapahit, Sugeng kembali menjadi perkampungan setelah Mbah Kiai Rohim dan Kiai Kalil menduduki kampung lereng gunung tersebut.

Tidak jauh dari Goa, tepatnya di pemakaman umum, dibangun makam Kiai Abdul Jalil dan Abdul Rohim, menurut warga sekitar makam, Makam tersebut baru saja dibangun oleh Pihak Kelurahan sebagai uri-uri leluhur. 

Beberapa warga yang sedang bertani didekat area Makam 2 Laskar menceritakan bahwa dahulu Mbah Abdul Jalil dan Abdul Rohim adalah tokoh yang memiliki kesaktian, beliau mampu membuat hutan Sugeng yang lebat dan penuh dengan binatang buas menjadi desa yang aman untuk dihuni Manusia. 

Selain membuat perkampungan baru dilereng Gunung Penanggungan, Mbah Abdul Jalil dan Mbah Abdul Rohim juga pelan-pelan dakwah Agama Islam disana, mengajarkan nilai-nilai Islam yang hingga kini menjadi Agama mayoritas Desa Sugeng, Trawas, Kabupaten Mojokerto. 

Donasi untuk kemanusiaan? Klik disini

Atau di e-wallet dana : 08980094962 ( R**in Must*ka)

Komentar